Selasa, 17 Februari 2009

Kebesaran ALLAH SWT

Bacalah Secara Perlahan, lalu Tafakurlah...

Tahukah anda, bahwa komposisi rakaat pada salat yang kita lakukan 5 kali setiap hari memiliki keajaiban matematis? Berikut keajaibannya.

Kita ketahui salat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
1. Shubuh 2 raka'at
2. Dzuhur 4 rakaat
3. 'Ashar 4 rakaat
4. Maghrib 3 rakaat
5. 'Isya 4 rakaat

jumlahnya 17 raka'at, bukan?

Ini beberapa poin utamanya.
1. Susun jumlah raka'at tersebut.
jadinya: 24434. Angka ini habis dibagi 19, yaitu 24434:19=1286. Coba perhatikan hasil baginya. Kalau dijumlahkan, maka menjadi 1+2+8+6 = 17. Sama seperti 2+4+4+3+4=17. Luar biasa bukan? Ada berapakah peluang angka, dimana dengan bilangan pembagi 19, maka bilangan yang dibagi dengan bilangan hasil bagi sama jumlahnya?
Lalu, mengapa 19??? Lihat spoiler no.2 dari bawah.

2. Letakkan no. urut salat di belakang setiap raka'at salat.
jadinya: 21-42-43-34-45, dirapatkan menjadi 2142433445. Subhanallah! Ini bukan mitos, ini data numerik yang eksak, sebab 2142433445:19=112759655.
Lagi-lagi, sebuah bilangan yang habis dibagi 19.

3. Susun jumlah raka'at setiap hari dan kumpulkan jumlah tersebut dalam 1 minggu
jadinya: 17-17-17-17-17-17-15. Enam hari masing-masing 17 raka'at, kecuali hari Jum'at 15 raka'at (4 rakaat dzuhur diganti 2 rakaat salat jumat). Angka itu dirapatkan menjadi 17171717171715. Subhanallah! Bilangan ini pun habis dibagi 19, yaitu 17171717171715:19=903774587985.

4. Sisipkan no.urut 1 s.d. 7 pada masing-masing jumlah raka'at dalam satu minggu tadi. Jika pada poin 2 nomor urut diletakkan di belakang, maka kali ini diletakkan di depan.
sehingga menjadi: 1-17 2-17 3-17 4-17 5-17 6-17 7-15, dirapatkan menjadi 117217317417517617715. Masyaallah! Bilangan ini juga habis dibagi 19 (pakai kalkulator 21 digit). Hasilnya? Ini dia: 117217317417517617715:19=6193332495658821985.

117.217.317.417.517.617.715 = 117,217317417517617715 juta triliun…

Jumlah yang sulit dibayangkan. Dan luar biasanya jumlah angka ini dengan tepat dapat dibagi 19, tanpa sisa…

Seandainya itu jumlah uang kita, berarti apabila kita membelanjakannya sebanyak Rp1 triliun saja, maka kita masih punya sisa sekitar Rp117, 217316417517617715 JUTA TRILIUN lagi……!!!!!

5. Beranalogi dengan yang di atas, namun yang 15 raka'at ditaruh paling depan.
menjadi 115217317417517617717. Pasti sulit dipercaya, karena lagi-lagi angka ini akan habis dibagi dengan 19. Tidak percaya? Silakan pakai kalkulator 21 digit, dan hasil yang diperoleh adalah:
115217317417517617717:19=6064069337764085143.

Bayangkan peluang suatu angka 21 digit atau angka yang berada pada kisaran ratusan juta triliun untuk dapat dibagi 19, luar biasa sangat kecil. Satu angka saja berubah, maka hasilnya untuk dapat dibagi 19 akan berubah pula.

Bayangkan juga berapa jumlah kombinasi yang terdapat dalam angka sebanyak 21 digit. Jangankan kisaran segitu banyak. Suatu jumlah angka sebanyak 2 digit saja yang kita pilih secara acak, probabilitasnya sudah sangat kecil untuk dapat dibagi 19 dengan habis tanpa sisa. Sedangkan yang ini? 21 digit?

Dan sekarang “parahnya”, ketika urutannya ditukar, dimana 15 rakaat (jumlah rakaat hari jumat, dan hari Jumat merupakan hari yang paling spesial bagi umat Islam) ditempatkan di awal perhitungan, ternyata ia menghasilkan jumlah angka yang juga habis dibagi 19, baik 117217317417517617715 atau sekitar 117,217317417517617515 juta TRILIUN (pada poin 4) maupun 115217317417517617717 atau sekitar115,217317417517617717 juta TRILIUN (pada poin 5). Sama-sama habis dibagi 19!

6. TERAKHIR. 17 diganti dengan 24434 untuk hari-hari biasa dan untuk hari Jumat 15 diganti dengan 22434 (4 diganti 2, karena pada hari Ju'mat Zhuhur diganti salat Jum'at 2 raka'at).
maka menjadi:
1-24434 2-24434 3-24434 4-24434 5-24434 6-24434 7-22434. Jika dirapatkan menjadi:
124434224434324434424434524434624434722434.

Sebagai angka ajaib, lagi-lagi 19 menjadi pembagi yang luar biasa. Coba pakai kalkulator 42 digit yang sangat khusus, maka akan diperoleh hasil yang mencengangkan:
124434224434324434424434524434624434722434:19 =6549169707069707074970238128138128143286

Tidak percaya??? Boleh dicoba dengan cara perkalian tradisional: pakai kertas dan pensil. Seperti contoh berikut:
6549169707069707074970238128138128143286
19
------------------------------------------------------------------ x
58942527363627363674732143153243153289574
6549169707069707074970238128138128143286
------------------------------------------------------------------ +
124434224434324434424434524434624434722434

Anda tahu angka 124.434.224.434.324.434.424.434.524.434.624.434.72 2.434 itu sama dengan berapa...???

ANGKA ITU = 124, 434 RIBU TRILIUN TRILIUN TRILIUN....
TRILIUN PANGKAT 3....!!!!!
Satu angka saja berubah dalam 42 digit itu, maka hasilnya untuk dapat dibagi 19 akan berubah pula....MUSTAHIL JUMLAH ANGKA TERSEBUT DAPAT DITEMUKAN SECARA ACAK.

MULAI DARI POIN 1 SAMPAI POIN 5, TIDAK ADA YANG BISA DIUCAPKAN SELAIN SUBHANALLAH MAHA SUCI ENGKAU YA ALLAH...
MUNGKINKAH PERINTAH SALAT YANG DITURUNKAN 1400 TAHUN YANG LALU PADA PERISTIWA ISRA MI’RAJ, DIBUAT-BUAT/DIKARANG SENDIRI OLEH NABI MUHAMMAD SAW, YANG UMMI (TIDAK BISA MEMBACA DAN MENULIS), TIDAK PERNAH BERGURU PADA SIAPAPUN,
SERTA BERADA DI DAERAH JAHILIYAH YANG SANGAT TERBELAKANG? DAN APAKAH IA MAMPU MEMIKIRKAN DENGAN SANGAT JAUH, TENTANG SUSUNAN MATEMATIS RAKAAT SALAT DENGAN BERBAGAI KOMBINASI ANGKA SAMPAI 42 DIGIT?


LALU MENGAPA ANGKA 19.....????
1. Keistimewaan angka 19 dijelaskan secara gamblang di dalam Alquran, pada ayat ini:
"Neraka (saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (19) penjaga Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang¬orang yang diberi Kitab menjadi yakin, dan supaya orang-orang yang beriman bertambah iman nya, dan supaya orang-orang Mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): 'Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?' " (al-Muddatstsir 74: 29-31)"

2. 19 merupakan jumlah huruf dalam kalimat Basmalah, yaitu kalimat yang mengawali setiap surat dlm Alquran, dan kalimat yg mengawali ketika seorang muslim berdoa......

3. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat :3).

4. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu 'Bilangan Prima' yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).

5. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang 'Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu 'Maha Besar'.

6. 19 dan 81
Dr. Peter Plichta ahli kimia dan matematika dari Jerman (Baca lebih lanjut Peter Plichta, God's Secret Formula, atau situs-situs dari Dr. Peter Plichta.). Berpendapat bahwa, tampaknya, semua formula matematika dan angka-angka berhubungan dengan dua kutub matematika alam semesta ini yaitu 19 dan 81. Angka 81 spesifik karena melengkapi angka 19, (19 + 81= 100). Jumlah angka-angka tersebut adalah 19:
1 + 9+8+1=19.

Bila kita analisis sedikit lebih lanjut, terdapat hubungan angka-angka tersebut dengan cara:
1:19 = 0,052631578947368421052631578947368421
Angka yang berulang secara periodik, berulang dengan sendirinya tepat pada digit ke-19 sesudah koma, liat 0526 dst berulang kembali,
dan, yang menarik jumlah dari angka-angka tersebut:
( 0 + 0 + 5 + 2 + 6 + 3 + 1 + 5 + 7 + 8 + 9 + 4 + 7 + 3 + 6 + 8 + 4 + 2 + 1 ) adalah 81...!!!

Sekarang:1 : 81 = 0,012345679 ...
Ups.....!!!!!! Angka 8 terlewat, padahal angka yang lain secara periodik muncul.
Hilangnya angka 8 adalah ilusi, dan nilai resiprokal angka 81 adalah "alamiah", menghasilkan satu seri sistem desimal bilangan 0,1, 2 .... dan seterusnya; dan sistem itu bukan buatan manusia. Tetapi mengapa angka 8, bukan angka lainnya, yang "hilang"? Diduga, karena angka 8 berhubungan dengan angka 19. Bilangan prima ke-8 adalah 19

Dalam al-Qur'an, angka 8 merupakan jumlah malaikat, force, yang menjunjung 'Arsy (Kursi, Singgasana), mengatur keseimbangan 'Arsy, yang bermakna power and authority dominion, baik sebelum maupun saat Kiamat (al-Haqqah 69 : 17). Sebagian mufasir, seperti Mu¬hammad Abdul Halim, menerjemahkan 'Arsy dengan "Majelis Langit"4 atau "Wilayah Pemerintahan Kosmos". Wilayahnya tidak terbatas, "di bawah 'Arsy terdapat (unsur) air" (Hud 11 : 7). Berlimpah unsur hidrogen, elemen kimia yang paling ringan dari unsur air, H2O. Jauh lebih luas dari alam semesta yang diketahui. Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.

7. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Raven dapat diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 . Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf yang menuju ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada ruas tersebut maka seluruh tubuh akan kehilangan kekuatan.

8. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat tubuh manusia seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam Bahasa Arab) ?


Dan apabila kita kalikan ke-4 ruang tulang pd kaki dan tangan maka = 19X4=76
76 adalah nomor surat AlInsaan dlm Alquran yg berarti "manusia".

9. Lalu lihatlah gambar di bawah ini
Umumnya tangan manusia memiliki pla lekukan seperti itu....
Dan apabila kita gabungkan angka 18 dan 81 (dlm tulisan arab) pada telapak tangan kanan dan kiri kita, maka akan kita temukan 1881, dan angka 1881 lagi2 merupakan angka ajaib karena 18 + 81 = 99 (asmaul Husna)
sedangkan apabila digabungkan 1881 maka hasilnya 1881 = 19 X 99 (lagi2 angka 19) dan apabiladikurangi 81-18=63 (umur Rasulullah ketika wafat)

Mari kita renungkan ayat ini "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS. Fushshilat 41:53).

10. Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi komposisi literer Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Ilahi, bukan karya manusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yang tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus membawa tema utamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur, secara spontan (tanpa direncanakan) dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan, disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya.

11. Selanjutnya, angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhan Quran. Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan cara menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan. Demikianlah seluruh isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman karena telah disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang merupakan lambang identitas-Nya. Wallahu a'lam bissawab.

taken from : Various Sources
Perhatikan ayat-ayat Alquran di bawah ini :
”Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu” (QS al-Jinn 72 : 28)

“yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya” ( QS Al Furqaan 25:2)

“Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Dan pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu." (QS Thaahaa 20 : 98)

Esensi dari ketiga ayat ini dan inti dari thread ini adalah bahwa ilmu Tuhan meliputi segala sesuatu, tidak ada yang tertinggal. Semua kejadian, objek alam, penciptaan di bumi dan langit, dan struktur AL-QUR'AN, maupun apa yang dibahas dalam thread ini yaitu tentang susunan dan komposisi rakaat salat wajib 5 waktu. Semua hal ini tersusun dan terstruktur dengan hitungan yang sistematis dan teliti. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Sebenarnya bila diketahui, (sebagian) ilmu tersebut meliputi risalah-risalah yang disampaikan dan ilmu yang ada pada para Rasul.

Tapi kalau masih ada yang bertanya maksudnya setelah segala sesuatunya jelas, mungkin ayat inilah jawabannya....:

"Neraka (saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (19) penjaga Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang¬orang yang diberi Kitab menjadi yakin, dan supaya orang-orang yang beriman bertambah iman nya, dan supaya orang-orang Mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatankan): 'Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?' " (Q.S. Al-Mudatsir: 29-31)
(sumber:www.kaskus.us)

artikel yang berhubungan



0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all